PILIH GURU

Pria kedua, pegawai PT Pos Indonesia. Ketiga, Seorang dokter umum, dan yang keempat seorang guru SD.

Pak Jamil merasa yakin bahwa anaknya hanya akan memilih tiga pria pertama, sedangkan guru SD pasti tidak akan dipilih. Alasannya tiga pria pertama memiliki masa depan yang cerah. Sedangkan guru SD gajinya kecil dan setiap hari repot ngajarin murid-muridnya.

Ternyata, Heni malah memilih siguru SD menjadi calon suaminya. Pak Jamil jadi heran dan menanyakan alasan kepada anknya.

"Begini lho, Pak." jawab Heni. "Yang orang Telkom biasanya cuma tiga menit, lewat itu masukin lagi. Yang pegawai Pos Indonesia, belum apa-apa sudah nanya dulu, mau yang biasa apa kilat. Tapi dia lebih suka yang kilat. Terus kalu Dokter, baru masuk kamar sudah disuruh buka baju. Pegang sana pegang sini, selesai. selanjutnya ngobrol doang. Tapi guru SD enak, Pak. Dari awal dibahas, dikupas sedikit demi sedikit, penuh kesabaran, kelembutan, kehangatan, serta pengertian. Selesai diterangin, nanya, sudah ngerti belum? Kalau saya jawab belum, diulangin lagi dari awal. Kan enak Pak."
Pak Jamil : "..??!!"


ALASAN BATAL NIKAH
Ada tiga orang pemuda sedang ngobrol.
Edo : "Kenapa lo gak jadi nikah?"
Heru : "Masalahnya berat. Gue ama Sinta beda keyakinan."
Edo : "Kalo elo Tris, kenapa batal nikah?"
Trisno : "Masalahnya orang tua pacar gue enggak setuju. Soalnya gue ama pacar gue beda suku."
Heru : "Elo sendiri kenapa batal nikah Do?"
Edo : "Anu... Masalahnya gue ama calon beda kelamin...!"
Trisno dan Heru : "..??!!"

RAYUAN DISAAT HUJAN
Cowok : "Sayang. pada saat hari hujan tadahkan kedua tanganmu untuk menampung tetesan air hujan. Ukurlah tetesan yang tak tertampung oleh tanganmu, sebanyak itulah aku mencintaimu!"
Tak disangka hujan turun. Spontan si cewek segera menadahkan tangannya untuk menampung air hujan yang menitik. tapi malangnya tiba-tiba hujan berhenti. Alhasil gak ada air hujan yang tertampung, apalagi tumpah ditangan si cewek.
Cewek : "Mana airnya?"
Cowok : "Nngg.." (bingung)
Cewek : "Jadi cuma segitu doang cinta kamu ke aku?!"
Cowok : "..??!!"


GK MAU DIJODOHKAN

Pak Lukman bertandang kerumah teman lamanya, Pak Rahmat. Ternyata Pak Rahmat punya anak cewek yang masih kecil tapi cantik sekali. Sementara Pak Lukman punya anak cowok yang sudah masuk SD.
Pak Lukman : "Berapa umur anak perempuanmu?"
Pak Rahmat : "Bela baru 2 tahun bulan kemarin. Kalo anakmu si Rio, umurnya berapa?"
Pak Lukman : "Bulan kemarin umurnya 6 tahun. Eh, gimana kalau kita jodohkan anak kita?"
Pak Rahmat : "Enggak ah. Beda umur anak kita kan 3 tahun. Nanti waktu anakku berumur 20 tahun, umur anakmu kan sudah 60 tahun!"
Pak Lukman : "..??!!"

0 Response to " "

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme